12 Tips Memotret Dengan Kamera Canon

12 Tips Memotret Dengan Kamera Canon – Pada artikel ini, anda akan mendapatkan banyak hal yang perlu anda ketahui untuk menjadi seorang Fotografer Canon yang handal. Kita mengawalinya dengan membahas pengaturan dasar, untuk membantu anda sehingga bisa lebih menguasai kamera DSLR anda, sebelum memulai proses untuk memotret dengan modus kamera Canon.

Kita lalu beralih untuk membahas depth of field dan fokus, menjelaskan secara lebih terang langkahnya, menggunakan Aperture, fokus, serta focal length, anda dapat mengontrol depth of field, sebelum menggunakan beberapa jurus handal untuk memilih pengaturan Shutter Speed yang tepat. https://www.queenaantwerp.com/

Kita juga akan membantu anda untuk melangkah pada Modus Manual, menunjukkan anda bagaimana cara memotret secara handal dengan lensa, kemudian tanpa berlama-lama lagi, kami akan mencerahkan hidup anda dengan cahaya intisari keterampilan fotografi. https://www.queenaantwerp.com/

12 Tips Memotret Dengan Kamera Canon

Ketika akhirnya, kita menyimpulkannya dalam sebuah pilihan dengan cara-cara terhandal yang bisa anda sesuaikan dengan kamera anda. Berikut tips-tipsnya:

1. FORMATLAH KARTU MEMORI ANDA

Biasakanlah untuk selalu memformat kartu memori sebelum menggunakannya. Jika tidak, semua foto anda akan terhapus serta data, termasuk gambar yang sudah terlindungi, jadi pastikanlah anda telah mengirimnya ke komputer sebelum pemotretan. Anda wajib selalu memformat kartu memori terhadap kamera anda yang anda gunakan, pilihannya terdapat pada Yellow Set-up Menu, tapi biasanya termasuk ada di My Menu Option terhadap Kamera EOS yang tawarkan fitur tersebut. Dengan memformat kartu memori, semua foto terhadap kamera anda dapat jadi aman dan tidak terhapus, dengan begitu langkah kerja kameramenjadi tambah handal. Gunakanlah pilihan Low Level Format sedapat kemungkinan untuk menjaga kartu dari file/data yang “tersembunyi”.

2. MEMILIH TITIK AUTO-FOKUS

Sistem fokus terhadap kamera anda terbuat dari sekumpulan titik auto-focus yang terdapat terhadap pusat view-finder. Tipe kamera DSLR menengah punyai 9 titik auto-focus, sedangkan keaneka ragaman tipe lainnya punyai titik auto-focus hingga 61 poin. Dengan mengambil keputusan sistem auto-focus, pengaturannya dapat jadi pilihan otomatis dan semua titik fokus dapat aktif. Untuk memeriksanya, tekan tombol Grid dan semua titik fokus dapat jadi terang. Kamera dapat menjalankan fungsinya cocok dengan pengaturan yang anda lakukan, dan ini tak hanya berjalan terhadap subjek. Jadi, kontrol dan pilihlah secara manual titik auto-focus dengan menggulir tombol fungsinya terhadap Main Dial. Beberapa kamera DSLR memungkinkan anda supaya memilih sekumpulan titik auto-focus, yang bermanfaat untuk membidik subjek yang bergerak.

3. MENGATUR KUALITAS GAMBAR DALAM FORMAT RAW

Sebuah kamera Canon dapat merekam foto dalam dua format kualitas gambar, yaitu: JPEG dan Raw. Format JPEG pada proses oleh kamera dan filenya lebih kecil karena gambar pada format ini telah diolah sebelum disimpan dalam kartu memori. Format Raw ukurannya lebih besar, sehingga anda tak bisa mengubahnya secara berlebihan saat ingin memasukkannya dalam kartu memori. Foto dalam format Raw juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk disimpan, jadi anda tidak dapat memotret banyak gambar dalam waktu yang cepat. Jika anda memotret dengan subjek fast-moving, sebaiknya anda menggunkan format JPEG. Meskipun format Raw menawarkan kualitas super untuk foto anda, karena memiliki detail yang lebih memadai, tapi format ini harus diproses terlebih dahulu dalam perangkat lunak Raw, yaitu: Canon’s Digital Photo Professional.

4. KECERAHAN LAYAR

Anda dapat menyesuaikan kecerahan layar di kamera anda pada menu Set-Up. Tapi, anda harus ingat bahwa semakin terang layar tampilan, semakin cepat juga baterai akan habis.

5. KONFIRMASI AUTO-FOCUS

Saat anda memencet tombol shutter secara ringan (separuh jalan) agar fokus, cahaya konfirmasi untuk fokus akan berkedip pada view-finder. Saat fokus telah dicapai, cahaya ini akan menetap.

6. GAMBAR YANG LEBIH TAJAM

12 Tips Memotret Dengan Kamera Canon

Jika tampilan gambar pada viewfinder kelihatan buram, tapi cahaya pada Konfirmasi Auto-Fokus menyala, cobalah untuk menyesuaikan diopter eyepiece di belakang rubber eyecup.

7. MY MENU

Menggulir menu pada kamera mampu menjadi pekerjaan yang membosankan, tambahkanlah kegunaan pada kamera yang paling kerap anda gunakan pada pilihan My Menu berwarna hijau, untuk mengaksesnya dengan cepat tiap tiap saat.

 8. USAHAKAN AGAR BATERAI KAMERA ANDA AWET

Kamera DSLR EOS anda terbuat dari baterai Lithium-Ion, yang wajib diisi energi sebelum saat anda menggunakannya. Ketahuilah sebagian daftar penyebab barangkali melemahnya baterai kamera manual, walaupun udah diisi ulang. Ada banyak variabel yang sebabkan baterai kamera anda cepat habis. Live-View adalah penyebab utama terkurasnya baterai, selanjutnya yakni image playback, pemanfaatan auto-focus secara terus-menerus, dan juga image stabilization. Pertimbangkanlah untuk tidak gunakan aplikasi-aplikasi selanjutnya pas baterai anda udah nyaris melemah.

9. PAHAMILAH PENGATURAN SHUTTER SPEED, APERTURE DAN ISO

Ketiga hal ini merupakan elemen pencahayaan dalam fotografi. Shutter speed, Aperture dan ISO sangat penting untuk anda pahami jika anda menginginkan hasil potret yang bagus. Para fotografer sering menyebut ketiga elemen ini sebagai “Exposure Triangle” serta memahami pengaturan ketiga elemen ini yang saling mempengaruhi satu sama lain, membawa anda pada landasan yang mendasar dalam fotografi.

Shutter Speed- Mengontrol seberapa besar bukaan Shutter pada kamera anda. Bila anda mengatur shutter speed lebih pelan, anda dapat memperoleh cahaya lebih dalam kamera, memungkinkan anda memotret dalam kondisi Low Light Photography, tapi yang harus di waspadai yaitu guncangan pada kamera. Pencahayaan yang lebih lama meningkatkan resiko foto buram karena pergerakan tangan anda.

Aperture- mengontrol area sekitar untuk mengetahui cahaya mana yang dapat masuk dalam kamera anda. Bila anda mengatur bukaan Aperture terlalu besar (biasanya di indikasikan oleh sebuah fokus yang lebih kecil), anda akan mendapatkan cahaya yang lebih untuk masuk kedalam kamera, tapi hasilnya anda akan mendapatkan depth of field yang sempit, yang berarti bahwa sebagian besar foto anda akan keluar dari fokus.

Pengaturan ISO dalam sebuah kamera adalah rekan terbaik anda. ISO membantu dalam peningkatan sensitifitas cahaya pada sensor gambar dalam kamera anda. Jika anda mengatur nilai ISO dalam jumlah yang tinggi, secara mendasar anda dapat memperoleh cahaya lebih tanpa menyesuaikan Shutter speed atau Aperture anda. Pengaturan ISO merupakan terpenting dan sangat berpengaruh. Anda dapat menggunakannya sesering mungkin, dalam kegiatan memotret anda untuk mengambil gambar yang indah serta memotret secara lebih jelas dalam kondisi kurang pencahayaan.

10. MEMOTRETLAH DI LUAR RUANGAN

Terkadang, untuk memotret foto yang bagus saat dipandang, anda harus keluar ruangan. Keluarlah dari rumah anda, pergilah ke lapangan, taman atau pantai. Dimana pencahayaan di tempat tersebut lebih baik. Belajarlah untuk memotret hanya ketika anda berada diluar. Saat anda berjalan-jalan, duduk disebuah bangku taman, dan lain-lain. Sesudah memotret semua gambar anda, anda dapat dengan mudah mengeditnya. Lihat lalu rekamlah pengaturan pencahayaan pada tiap foto yang anda potret. Sering berjalannya waktu, anda akan paham pengaturan apa yang tepat anda gunakan untuk mendapatkan hasil foto terbaik dalam kondisi pemotretan yang berbeda. Hal bagus lainnya yang anda dapatkan saat memotret diluar, yaitu anda dapat melibatkan orang dalam foto anda. Orang lain nantinya membuat foto anda menjadi lebih menarik. Memotret objek dalam rumah anda menjadikan fotografi anda terkesan tidak kreatif dan menarik.

11. PAHAMI KAMERA ANDA

Memahami cara kerja kamera anda adalah langkah utama untuk memotret foto yang terbaik. Saat anda membeli kamera baru, jangan hanya sekedar menyimpan kamera tersebut! Ambillah dan pegang, serta rasakan manfaat dari perangkat yang anda miliki tersebut. Yang paling penting, anda harus mempelajari pengaturan manual pada kamera, baca dan cobalah untuk menggunakan tiap fungsi dari kamera tersebut. Kamera DSLR memiliki begitu banyak pengaturan manual, tapi jaminannya setelah anda memahami manual tersebut, anda akan mendapatkan pelajaran berharga tentang apa yang bisa dan tidak bisa kamera anda lakukan.

12. MENGGANTI LENSA Hal terpenting ketika mengganti lensa, yaitu lindungilah sensor dari segala debu dan kotoran, jadi hindarilah untuk mengganti lensa saat cuaca sedang berangin. Matikan kamera dan sebelum mencabut lensa, pastikan posisinya berada dalam genggaman. Balikkan kamera, sehingga butiran debu tidak dapat jatuh dan masuk kedalam kamera, kemudian gantilah lensa dengan cepat. Jika pembersih sensor otomatis tidak berfungsi saat anda menghidupkan kamera, aktifkanlah pada menu.

Back to top